Jenis Temperamen

Hipocrates (460 - 370 SM) sering disebut sebagai Bapak dari Ilmu Pengobatan. Perhatian Hipocrates terhadap ciri - ciri temperamen menarik perhatian sebab problema penting ini agak diabaikan dalam dunia psikologi masa kini. Hipocrates membedakan adanya empat temperamen: si Sanguin, si Melankolik, si Kolerik, dan si Flegmatik.

Orang Sanguin
Selalu periang dan penuh pengharapan, menganggap segala sesuatu yang dihadapi amat penting, tapi segera dapat melupakannya sama sekali sesaat kemudian. Ia ingin menepati janji - janjinya tapi gagal melaksanakan keinginannya. Ia adalah seorang penghutang yang jelek yang terus menerus minta waktu untuk membayar. Ia amat luwes, pandai bergaul dan periang.

Orang Melankolik
Menganggap segala sesuatu itu amat penting. Di segala tempat mereka selalu menemukan alasan untuk merasa khawatir dan yang pertama mereka perhatikan dari suatu keadaan adalah kesulitan - kesulitannya. Dan ini dilakukannya bukan atas dasar pertimbangan pemikirannya, melainkan karena pergaulan dengan orang lain yang membuat ia khawatir, berprasangka dan sibuk berpikir. Oleh karena inilah mereka merasa bahagia menjauhinya.

Orang Kolerik
Keras kepala, mudah sekali dibangkitkan gairahnya, tapi mudah pula jadi tenang jika lawan yang dihadapinya mengaku kalah. Biasanya selalu sibuk tapi tidak tidak menyukai tepat berada ditengah - tengah kesibukan usaha tersebut, hal ini dikarenakan ia kurang tabah. Suka memerintah tapi tidak mau diganggu dengan pelaksanaan dari perintah - perintah yang diberikannya tersebut. Ia suka dipuji di depan umum. Ia menyukai penampilan, kemegahan dan formalitas, ia penuh dengan kebanggaan dan cinta diri sendiri. Ia kikir, sopan. Ia mudah sakit hati jika orang lain menolak ikut dalam kepura - puraannya.

Orang Flegmatik
Tidak ada gairah, dan bukan kelemahan, mengatakan secara tidak langsung kecondongan untuk tidak mudah dan tidak cepat kena pengaruh. Orang seperti ini tidak gampang marah tapi jika sudah marah dapat bertahan lama. Ia berindak atas dasar keyakinan dan bukan atas dorongan naluri. Temperamennya yang cerah dapat menggantikan kecerdikannya dan kebijakan yang kurang dalam dirinya. Ia bertindak layak dalam bergaul dengan orang lain dan biasanya dapat maju karena kegigihannya dalam mencapai sasaran - sasaran yang dikehendaki.

Termasuk Temperamen Manakah Anda ?
Penggunaan yang terbaik dari konsep pemikiran 4 temperamen hanyalah mungkin terlaksana jika anda mengetahui dengan gamblang temperamen andan sendiri. Untuk mengetahui temperamen mana yang paling berkuasa atas diri anda, silahkan pelajari perincian berikut ini :

1. Sanguin
Kekuatan
- Banyak bicara.
- Ramah tamah.
- Bersemangat.
- Suka bergaul.
- Berbelas kasih.
- Riang.

Kekurangan
- Lemah kemauan.
- Tidak tenang.
- Tidak disiplin.
- Gelisah.
- Tidak dapat diandalkan.
- Egosentris.
- Bising.
- Berlebih-lebihan.

Bakatnya
- Aktor.
- Pedagang.
- Pembicara.


2. Kolerik
Kekuatan
- Berkemauan keras.
- Tekun.
- Berjiwa bebas.
- Optimis.
- Praktis.
- Produktif.
- Tegas.
- Berbakat pemimpin.

Kekurangan
- Peramah lalim.
- Sarkastis.
- Menguasai.
- Tidak acuh.
- Bangga.
- Puas diri.
- Tidak berperasaan.
- Licik.

Bakatnya
- Produsen.
- Pemborong.
- Pemimpin.

3. Melankolik
Kekuatan
- Berbakat.
- Cermat.
- Peka.
- Perfeksionis.
- Suka keindahan.
- Idealistis.
- Setia.

Kekurangan
- Egosentris.
- Pemurung.
- Bersifat negatif.
- Teoritis.
- Tidak praktis.
- Tidak ramah.
- Pendendam.

Bakatnya
- Seniman.
- Musikus.
- Pencipta.
- Ahli filsafat.
- Maha guru.

4. Flegmatik
Kekuatan
- Tenang.
- Lembut hati.
- Dapat diandalkan.
- Efisien.
- Konservatif.
- Berbakat pemimpin.

Kekurangan
- Kikir.
- Penakut.
- Tidak tegas.
- Penonton.
- Suka melindungi diri sendiri.
- Mementingkan diri.

Bakatnya
- Diplomat.
- Akuntan.
- Guru.
- Ahli teknik.

0 Comment: