ASLI - Mobil asli autobot: Spark (Beat), Trax dan Volt.
KOMPAS.com – Thriller sci-fi atau film fiksi ilmiah Transformers 2: Revenge of the Fallen, yang saat ini mulai diputar di bioskop-bioskop utama ibu kota, Jakarta, dapat dikatakan sebagai estalase mobil masa depan Chevrolet.
Pasalnya, autobot atau robot-robot mobil yang dihadirkan pada film layar lebar ini dibuat berdasarkan mobil-mobil konsep yang akan dipasarkan oleh General Motors. Termasuk tentunya yang sudah dipasarkan, yaitu Chevy Camaro yang menjadi tokoh utama sejak Transformers 1, yaitu Bumblebee.
Penggemar Tranformers di Indonesia cukup beruntung, karena mendapatkan kesempatan lebih awal menonton film ini. Di Eropa, film ini mulai diputar 24 Juni lalu. Sedangkan, di Jakarta, preview dilakukan pada 25 Juni. Sehari kemudian, wartawan otomotif di Jakarta, diajak oleh General Motors Indonesia menonton film ini di Blitz Megaplex, Grand Indonesia.
Film yang didistribusikan oleh Paramount Picutres dan dibuat oleh DreamWorks Pictures ini, sebenarnya tak hanya menampilkan mobil buatan Chevrolet. Juga ada mobil dari produsen lain, seperti Audi dan Mitsubishi. Meski begitu, yang digunakan sebagai autobot semuanya adalah produk dari Chevrolet.
Sebelum film ini diputar di layar lebar, GM sudah memperkenalkan autobot, terutama Bumblebee dan mobil-mobil yang digunakan pada film Transformers 2 ini di Chicago Auto Show, Februari dan New York Auto Show, April lalu.
Autobot Baru. Pada Tranformers 2 diperkenalkan empat karakter baru. Pertama, Sideswipe mobil sport konsep Corvette Stingray. Stingray pertama kali diperkenalkan oleh Chevy pada 1959.
Lantas juga ada si “imut-imut” kembarSkid dan MudflapSkid adalah Spark konsep (di Amerika disebut Beat) dan Mudflap adalah Trax, SUV mungil. Keduanya sudah diperkenalkan kepada publik pertama kali di New York Auto Show pada 2007. Pada film ini, keduanya tampil dengan warna baru, dilengkapi pula dengan aksesori eksterior.
Juga diperkenalkan Jolt, autobot yang dibuat berdasarkan produk masa depan GM, mobil listrik Chevy Volt versi produksi
“Chevrolet ikut lagi menjadi bagian dari tema salah satu film bioskop yang sangat disukai tahun ini,” komentar Wayne Brannon, Wakil Presiden Chevrolet Eropa. “Melalui tranformers, kami bisa berhubungan langsung dengan orang-orang muda sesuai dengan kondisi sekarang. Karakter baru, sekaligus memperlihatkan perubahan yang sedang terjadi pada Chevrolet. Ini bisa dilihat dari ujud Chevrolet Spark baru, yang diilhami oleh konsep mobil kecil Beat dan mobil listrik Volt,” lanjutnya.
Film ini disutradarai oleh Michael Bay. “Transformers: Revenge of the Fallen” adalah perjuangan para autobot mempertahankan diri dari ancaman Decepticons yang ingin menguasai Bumi.
“Transformers: Revenge of the Fallen, berbeda jauh dibandingkan seri pertamanya yang mengandalkan aksi dan daya tarik robot,” kata LeeAnne Stabel, Wakil Presiden Eksekutif Pemasaran Paramount Pictures.
“Mobil Chevy yang digunakan pada film ini di bawa ke berbagai lokasi. GM sekali lagi memberikan dukungan yang luar biasa untuk membangun tim untuk membuat film ini,” tambah LeeAnne.
Kali ini, autobot berjuang mempertahankan diri dari gempuran Decepticon di kawasan piramida Mesir.(*)
Read More...
Magician beraliran Bizzare ini, senang akan hal-hal yang berbau supranatural. Krinaji pernah mengembara sampai ke India dan akhirnya bisa menguasai 5 elemen alam.
Setelah Angelina Zhi dari season 1, kini ada magician wanita yang lain, Rizuki. Menjadi magician wanita satu-satunya yang ada di season 3, Rizuki memiliki aliran classic dan sudah menggeluti dunia magic professional sejak usia 8 tahun.
Mentalis ini juga seorang skater. Gayanya yang funkymendobrak tradisi bahwa magician identik dengan gaya rapi dan berbaju hitam
Magician asal Bali ini, menganut aliran extreme magic. Kalau sedang ”kumat”, ia tidak segan-segan menampilkan atraksi yang edan. Keistimewaannya ia mampu memadukan atraksi extreme dengan gerak tari khas Bali.
