Makassar, Tribun - Seorang mahasisiwa Jurusan Sistem Informasi Manajemen STMIK Kharisma, Frederich Valen Winardo Oei (20), tewas seketika setelah motornya disenggol mobil truk pengangkut timbunan di Jl Cenderawasih, Makassar, Kamis (30/4) sore.
Korban tewas dalam kondisi kepala pecah. Otaknya terburai di pinggir jalan depan Asrama TNI Mattoanging. Sedangkan sopir dan mobil truk yang menyenggol korban saat itu juga langsung diamankan di Markas Brimob Polda Sulselbar di Jl KS Tubun, Makassar, sekitar 500 meter dari dari lokasi kejadian.
Beberapa saksi yang melihat kejadian itu menceritakan, saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit warna coklat dengan nomor polisi DD 2281 PS. Korban diduga berasal dari arah kampusnya di Jl Baji Ateka menuju arah utara.
Dari arah yang sama, tiba-tiba mobil truk melintas dan menyenggol korban. Karena tak bisa mengendalikan kendaraannya, korban terjatuh dan kepalanya tertinjak ban mobil. Sedangkan sepeda motor korban terlempar menjauh.
Melihat kejadian itu, warga dan pengguna jalan berhamburan menghampiri korban. Tak lama kemudian, sejumlah personel dari Polsekta Mariso datang di lokasi kejadian dan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara.
"Sedangkan sopir dan mobil yang menyenggol korban sudah diamankan. Mobilnya kita simpan di Markas Brimob," ujar Aiptu I Wayan, salah seorang anggota Polsekta Mariso yang ditemui di lokasi kejadian. (jum)
Jago Menyanyi dan Main Gita
DARI cerita satpan Kampus STMIK Kharisma, sebelum korban diketahui meninggal, almarhum sempat terlihat makan nasi kuning bersama rekannya di kantin kampusnya. Di kampusnya, alumnus SMA Katholik Rajawali Makassar kelahiran 14 Februari 1990 itu dikenal sebagai pria pendiam.
"Tapi dia dikenal jago dalam hal menyanyi dan bermain gitar," ujar seorang satpam yang ditemui di Kampus STMIK Kharisma di Jl Baji Ateka, Makassar. Dari KTP yang diperoleh polisi, korban diketahui putra dari pasangan Ricky Winardo dan Liem Giok Lie yang bermukim di Jl Lagaligo, Makassar. (jum)
conversione eth in euro in daily news
1 year ago
0 Comment:
Post a Comment