Butterfly Lovers



Pemain: Charlene Choi, Wu Chun, Hu Ge, Fan Siu-Wong, Tam Shaun, Ti Lung, Xian Seli, Xin Xin Xiong, Harlem Yu

Ada yang mengatakan bahwa hidup ini bagaikan kupu-kupu, indah namun rapuh. Dan dalam kehidupan yang fana ini, hanya cinta sejati yang sanggup bertahan melampaui batas kehidupan. Kurang lebih mungkin begitulah intisari cerita legendaris China yang sering dianggap setara dengan kisah Romeo dan Juliet ini.

Liang Shanbo (Wu Chun) adalah seorang pesilat tangguh yang berguru di sebuah gunung yang terpencil. Liang mungkin tak pernah menyangka bahwa tugas yang diberikan sang guru yang semula seperti mudah dalam waktu singkat berubah menjadi pengalaman yang tak akan pernah ia lupakan seumur hidupnya.

Liang diutus gurunya untuk mengantar Zhu Yingtai (Charlene Choi), seorang gadis dari keturunan keluarga kaya yang menyamar menjadi pria dan selama ini menjadi teman baik Liang, pulang kembali ke rumahnya. Liang tak menyadari bahwa Zhu sebenarnya adalah seorang wanita sementara di saat yang sama di hati Zhu mulai tumbuh rasa cinta.

Saat menyadari bahwa Zhu adalah seorang wanita, Liang pun mulai jatuh hati pada Zhu. Sayangnya, Zhu diminta orang tuanya pulang agar ia bisa dijodohkan dengan Jenderal Ma (Hu Ge).

Film drama romantis hasil arahan sutradara Jingle Ma Chor-Sing ini sebenarnya adalah hasil adaptasi dari sebuah kisah cinta klasik China. Sebenarnya kisah ini juga pernah dituangkan dalam beberapa bentuk mulai dari bentuk serial televisi hingga animasi. Dan kali ini sang sutradara memasang dua nama besar, Charlene Choi dan Wu Chun, sebagai jaminan agar film ini laku keras.

Sayangnya pemasangan dua nama besar ini tak diimbangi dengan naskah dan penyutradaraan yang memadai. Pada beberapa bagian film ini terasa janggal dan tak masuk akal. Misalnya saja bagaimana mungkin Zhu Yingtai bisa berada di sekolah asrama pria tanpa ketahuan bahwa ia sebenarnya adalah wanita. Meski seolah sepele namun ini cukup mengganggu jalan cerita secara keseluruhan.

Di sisi lain, naskah yang ada tak mampu membuat dua bintang, Charlene Choi dan Wu Chun, muncul sebagai dua orang tokoh yang utuh dengan penggambaran karakter yang cukup kuat. Masalah juga terlihat dari keterkaitan secara emosional antara dua tokoh ini. Sebagai sepasang kekasih yang saling mencintai, keduanya tak terlalu meyakinkan sehingga makin membuat film ini jadi seolah kehilangan taring.

Secara visual, film ini tak terlalu buruk. Sudut pengambilan gambar dan visualisasi dari kondisi yang terjadi juga cukup bagus meski pada beberapa adegan, kesan soft focus yang sebenarnya dimaksudkan untuk menambah kesan romantis malah terasa berlebihan dan mirip video klip musik dari pada sebuah film layar lebar.

0 Comment: